Senin, 15 November 2010

Amerika Rancang Dua Superkomputer 20 Petaflop


Para insinyur di Amerika tak mau tinggal diam begitu superkomputer dari Negeri Paman Sam itu dikalahkan China. Dua superkomputer yang tengah dibangun di Amerika saat ini diklaim bakal menghasilkan kinerja jauh di atas kemampuan superkomputer tercepat di dunia buatan China saat ini.
Dua superkomputer yang tengah dirancang para insinyur di Amerika didesain mampu melakukan 20 petaflop (20 triliun kalkulasi/perhitungan per detik). Kecepatannya bakal jauh di atas Tianhe-1, nama superkomputer China yang nangkring di daftar teratas 500 komputer tercepat saat ini dengan kinerja hingga 2,57 petaflop.
Salah satu superkomputer dibangun di Oak Ridge National Laboratory, lokasi yang sama dengan superkomputer Jaguar yang menempati peringkat dua dunia saat ini. Superkomputer kedua dibangun di Lawrence Livermore National Laboratory oleh IBM. Namun, kedua sistem diperkirakan baru selesai pada 2012.
Dalam daftar Top 500 yang baru saja dirilis, China tidak hanya mencatat superkomputer tercepat tapi juga memasukkan 42 superkomputer di dalamnya melampaui negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Inggris. Amerika masih mendominasi dengan 275 dari 500 superkomputer dalam daftar tersebut.
Prosesor Intel masih menjadi pilihan prosesor sebagian besar superkomputer. Dari 500, 398 menggunakan rangkaian prosesor Intel. Sementara AMD hanya digunakan 57 superkomputer. Sebagian besar termasuk buatan China pun masih menggunkan chip buatan perusahaan Amerika termasuk dukungan GPU seperti buatan Nvidia.

Rabu, 03 November 2010

Pendiri Google Maps 'Lari' ke Facebook

ars Rasmussen, pendiri Google Maps dan Wave menyatakan mengundurkan diri dari perusahaan daring pencarian terbesar, Google Inc.
Kepala Divisi YouTube Australia, Kate Vale mengatakan, sebelum keluar, Rasmussen yang sehari-hari bekerja di kantor Google Australia hanya memberi isyarat bahwa dia akan bergabung dengan sebuah perusahaan jejaring sosial yang sedang berkembang.
"Bekerja di Facebook hanya bisa tercapai satu kali dalam satu dekade," kata Rasmussen. Keputusan untuk meninggalkan kariernya selama enam tahun di Google, menurut dia, lantaran tertarik dengan kepribadian pendiri Mark Zuckerberg.
Dampak dari hilangnya Rasmussen sangat terasa. Buktinya, Google membatalkan proyek Google Wave yang harusnya diluncurkan awal tahun ini. Google Wave diharapkan bisa menjadi layanan komunikasi yang menggabungkan fungsi email, pesan instant, gambar, dan hanya bisa digunakan untuk kelompok kecil.
Bulan bulan depan, Rasmussen yang kini masih tinggal di Sydney akan hijarah ke San Fransisco, markas Facebook. Rasmussen juga mengkritik Google sebagai perusahaan besar yang tidak lagi memberikan kenyamanan dalam bekerja. Senada dengan Rasmussen, Vale mengatakan sekarang kondisi bekerja di Google lebih kaku dibandingkan ketika dia pertama kali menjadi karyawan di perusahaan itu.

Pengembang Aplikasi Facebook Jual Identitas Pengguna

Facebook menyatakan pialang data telah membeli aplikasi yang dapat mengidentifikasi informasi pengguna situs jejaring sosial itu dari para pengembang. Akibatnya, Facebook menskors pengembang aplikasi tersebut selama enam bulan.
Pengumuman yang dimuat di blog pengembang mengungkapkan beberapa aplikasi populer yang ada di Facebook memang mentransmisi identitas penggunanya, salah satunya data mengenai nama teman-teman si pengguna aplikasi tersebut ke sekitar 25 perusahaan periklanan.
"Kami menemukan sebuah data broker yang membayar pengembang untuk 'mencuri' identitas pengguna," tulis Facebook dalam blog pengembang. "Ini adalah pelanggaran terhadap kebijakan dan ini sangat serius."
Setelah menskors para pengembang, Facebook akan meminta mereka menyerahkan data yang telah dibocorkan untuk diaudit dan meminta komitmen ulang bahwa mereka tidak akan mengulanginya.
Sayangnya, Facebook tidak mengidentifikasi siapa saja pialang data yang membeli informasi dari pengembang aplikasi tersebut. Namun, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu telah bersepakat dengan Rapleaf, sebuah perusahaan agregasi data berbasis di San Francisco untuk menghapus seluruh data pengguna Facebook yang mereka dapatkan dari para pengembang aplikasi.

Google Luncurkan Place Search

Google meluncurkan Place Search, sebuah fitur baru yang menampilkan hasil pencarian berdasarkan lokasi atau tempat.
Mulai hari ini pengguna daring pencari Google dapat melacak keberadaan atau aktivitas di berbagai tempat, misalnya di mana lokasi restoran cina di kota London dan lain sebagainya. Layanan berbasis lokasi yang mirip seperti foursquare ini juga dapat menampilkan Google Map dan mereview hasil pencariannya pada daftar situs yang muncul pada layar.
Dalam blognya, Manager Produk Place Search, Jackie Bavaro mengatakan layanan ini akan memudahkan pengguna untuk menentukan tempat tujuan mereka karena selain menampilkan peta, fitur ini dilengkapi berbagai informasi atau referensi mengenai tempat tersebut.
"Anda dapat membuat perbandingan dan memutuskan harus pergi ke mana," tulisnya. Selain itu, Place Search juga menambahkan link baru di untuk mempertajam hasil pencarian dengan.
"Dengan Place Search, kita dapat menghubungkan ratusan hingga jutaan situs web dengan lebih dari 50 juta lokasi," katanya. Ketika pengguna memasukkan nama situs atau suatu tempat tertentu, Bavaro mengatakan, Place Search akan secara otomatis mengidentifikasi lokasi atau keberadaannya.

Pemburu Badge Foursquare di Indonesia

Foursquare, layanan jejaring sosial berbasis lokasi yang sedang naik daun ini rupanya memang mengena di hati pengguna internet di Indonesia. Jika dibandingkan dengan layanan serupa seperti Gowalla, Brightkite dan bahkan Koprol, foursquare memang cenderung mampu mengikat para penggunanya untuk terus menggunakan layanan mereka. Faktor utama yang membuat Foursquare unggul adalah fitur Badge, dimana penggunanya harus menaklukkan tantangan tertentu untuk mendapatkan reward berupa badge.
Sejak setahun belakangan ini, nama Indonesia melejit di kalangan pengguna Foursquare karena keaktifannya dalam mengumpulkan badge foursquare. Misalnya beberapa bulan lalu dimana ada lebih dari 250 pengguna foursquare melakukan checkin di satu tempat guna mendapatkan "Super Swarm" badge. Tentu saja yang benar-benar berada di tempat tersebut hanya beberapa saja, sisanya hanya melakukan false-checkin dari tempat yang berbeda.
Fenomena ini memang cukup menarik untuk diamati, terutama ketika beberapa bulan belakangan ini para "pemburu badge" agak berkurang aktivitasnya. Hal ini mungkin disebabkan karena mereka sudah hampir memiliki semua badge yang disediakanb oleh Foursquare, jadi mereka lebih menunggu tantangan berikutnya dari Foursquare. Dan ketika beberapa hari lalu Foursquare merilis beberapa badge baru yang berkaitan dengan event Haloween, maka para pemburu badge kembali aktif untuk merebut badge yang baru dirilis oleh Foursquare.
Pemburu badge memang tidak hanya ada di Indonesia, di luar negeri pun cukup banyak orang-orang yang melakukan fake checkin demi mendapatkan badge namun tetap belum ada yang mengalahkan pemburu badge dari Indonesia. Bahkan, di sebuah website yang membahas badge Foursquare - aboutfoursquare.com, komunitas pemburu badge internasional justru menganggap pemburu badge di Indonesia sebagai perintis ditemukannya badge-badge baru dan cara untuk mendapatkannya.
"New badge? Let the Indonesians figure it out," komentar seseorang di website aboutfoursquare.com.
Nah, sekarang tentu bagaimana para brand dan startups bisa memanfaatkan keingintahuan dan perilaku berinternet di Indonesia? Melihat perilaku mereka demi mendapatkan badge foursquare, sudah pasti Indonesia sangat mudah dirangsang dengan imbalan yang tepat.

Selasa, 02 November 2010

Google Gandeng Samsung Buat Nexus Two

Tak mau mengulang kegagalan dalam penjualan Google Nexus One bersama HTC beberapa waktu lalu, kini Google mengandeng Samsung untuk membuat Nexus seri kedua.
Menurut situs Adroidandme.com, Nexus Two itu akan diluncurkan pada 8 November mendatang. Nantinya ponsel ini akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android Gingerbread.
Sepertinya Google tidak kapok dengan gagalnya penjualan Nexus One pada Januari lalu. Ponsel Nexus pertama yang dibundel dengan jaringan operator T-Mobile dianggap 'jeblok' lantaran hanya dijual  secara online.
Strategi penjualan itu tak mendapat sambutan dari konsumen karena mereka tidak bisa mengujinya terlebih dahulu. Akhirnya, pada Juli lalu, Google memutuskan untuk menghentikan penjualan Nexus One.

Blekko, Mesin Pencari Pesaing Google

Pesaing di dunia mesin pencari kini bertambah satu. Google masih menjadi 'raja'nya dengan menguasai 65 persen di ranah situs pencarian, diikuti dengan Yahoo search, Bing dari Microsoft dan satu lagi Blekko.
Meskipun menjadi pendatang baru di belantara mesin pencari, Blekko yang bermarkas di Silicon Valley, California ini optimistis bisa bersaing dengan sejumlah perusahaan raksasa search engine dengan keunikan tersendiri.
Menurut Rich Skrenta, pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Blekko, daring pencari ini akan menampilkan hasil yang lebih bersih dari spam dan website yang dijamin aman untuk dikunjungi. "Kami akan menyajikan sumber-sumber informasi terbaik bagi pengguna," katanya.
Setelah 2,5 tahun dalam tahap percobaan versi beta, kini Blekko dapat digunakan para pengguna mesin pencari dengan mengunjungi alamat blekko.com. Untuk membangun sistem pencarian itu, Blekko telah menguras dana hingga US$ 24 juta dari berbagai investor, diantaranya Marc Andreessen, seorang pencipta browser web pertama, dan Ron Conway, yang telah berinvestasi di berbagai perusahaan teknologi termasuk Twitter, Foursquare, bahkan google.
Situs Blekko memiliki beberapa direktori khusus, yakni kesehatan, resep, lirik lagu, hotel, mobil, perguruan tinggi, dan keuangan. Di situs tersebut, pengguna juga dapat membuat direktori pribadi mereka untuk topik apapun.
Dalam pernyataannya, Google Inc. mengatakan menyambut kompetisi di ranah mesin pencari dengan layanan yang sudah ada maupun pendatang baru. "Memiliki pesaing akan membuat kami bekerja lebih keras," kata Google.

Pendiri YouTube Lengser Jadi Penasehat

Pendiri situs video streaming YouTube, Chad Hurley mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan bergeser menjadi penasehat perusahaan.
"Saya sekarang menjadi penasehat," kata Hurley dalam sebuah pertemuan tahunan pengusaha teknologi di Dublin, akhir pekan lalu. Dia merasa sudah cukup waktu dua tahun menjadi CEO perusahaan itu.
Memulai karir di Paypal, Hurley bersama rekannya Steve Chen dan Jewed Karim membuat situs video-sharing terbesar di dunia pada Februari 2005. YouTube yang menjadi bagian dari layanan Google sejak 2006 ini kini sudah meraup keuntungan sebesar US$ 1,65 miliar dan dikelola lebih dari 600 karyawan.
Setelah menjabat sebagai penasehat, Hurley berencana membuat sebuah perusahaan baru, salah satunya membuat YouTibe menjadi platform utama program televisi. "Apa yang akan terjadi bila setiap TV terhubung ke jaringan wi-fi dan browser?" tanyanya.
Wakil presiden untuk manajemen produk YouTube, Salar Kamangar mengatakan ke depan YouTube akan fokus pada bisnis konten. "Meskipun YouTube merupakan situs video streaming paling sukses dengan rata-rata durasi 10-15 menit sehari, namun itu adalah angka yang kecil dibandingkan lima jam menonton televisi," katanya.

Apple Gugat Motorola

Apple Inc. menggugat Motorola lantaran smartphone Droid yang mereka buat dituding menggunakan software dan teknologi layar sentuh yang sama seperti iPhone 4.
"Pelanggaran ini akan terus menyebabkan kerugian pada Apple," tulis perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California itu dalam surat gugatan setebal sembilan halaman. Gugatan tersebut disampaikan pada Jumat pekan lalu di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Western District of Wisconsin.
Adapun Motorola belum mau menanggapi lantaran belum mempelajari gugatan tersebut. "Kami akan menjawab tudingan itu dan membela diri," tulis perusahaan yang berpusat di Schaumburg, Illinois itu dalam pernyataan resminya.

Mengamankan Data dengan eGo

Sebuah hard disk portabel tiba-tiba "terlempar" dari tangan Rajeev Mukul, dan... buk!, benda seukuran saku itu terjatuh di lantai. Meski terjatuh, tidak ada yang berubah pada hard disk berwarna hitam itu. Data-data di dalamnya pun tak ada yang rusak.
Hal ini terjadi di acara peluncuran produk terbaru hard disk Iomega, Kamis lalu. Adegan melayangnya hard disk itu sebenarnya disengaja oleh Rajeev, wakil presiden produk storage untuk konsumen dan small business Iomega Asia-Pasifik dan Jepang.
Bukan tanpa alasan Rajeev melakukannya. Hard drive portabel Iomega eGo BlackBelt Mac Edition yang dilemparnya itu memang tahan terhadap benturan. eGo BlackBelt dilengkapi Iomega Drop Guard Xtreme, dengan power grip band yang akan melindungi drive ini ketika jatuh, maksimal dari ketinggian 7 meter.
Produk anyar ini juga dilengkapi sabuk karet yang meredam guncangan saat terjatuh atau terlempar. "Data-data Anda yang tersimpan di dalamnya tetap aman," ujarnya dalam acara peluncuran di Resto The Apartment, kawasan Kuningan, Jakarta.
Selain meluncurkan eGo BlackBelt, Iomega meluncurkan sejumlah produk generasi terbaru dari Iomega eGo, seri hard disk portabel dan desktop single drive andalannya. Mereka antara lain drive eGo model SuperSpeed USB 3.0 dan eGo edisi FireWire 800 Mac dengan kapasitas hingga 2 terabita (TB). Semua produk dipaket dengan Iomega Protection Suite, software perlindungan data yang juga produk vendor ini.
Iomega eGo seri hard drive portabel telah beberapa kali meraih penghargaan. Kali ini seri itu diluncurkan dalam dua versi baru yang menggunakan konektor USB. Versi pertama adalah hard drive portabel SuperSpeed USB 3.0 dengan kapasitas 500 gigabita (GB). Adapun versi kedua adalah eGo Compact Edition USB 2.0, yang hadir dengan tiga pilihan kapasitas, yakni 320 GB, 500 GB, dan 1 TB.
Menurut Rajeev, produk ini dirancang dengan ukuran saku agar pas disisipkan ke dalam kantong atau tas laptop. "Sehingga mudah dibawa-bawa," katanya. Ada lagi yang menarik. Dua seri eGo model USB ini tidak memerlukan konektor daya tambahan.
Iomega eGo SuperSpeed USB 3.0, yang hadir dengan warna charcoal gray, memiliki kecepatan transfer data 10 kali lebih cepat dari model USB 2.0. "Ini memungkinkan konsumen menyimpan foto, musik, video, dan arsip lain dengan waktu lebih cepat." eGo dengan USB 3.0 juga kompatibel dengan standar USB 3 pada komputer Windows.
Meski jenis USB 3.0, perangkat ini tetap dapat bekerja dengan kecepatan USB 2.0. Namun, agar para pengguna komputer dengan USB 2.0 bisa bekerja optimal, Iomega menawarkan kartu adapter USB 3.0 yang dijual terpisah. Mereka bisa menikmati kecepatan transfer USB 3.0 hingga 5 gigabit per detik (GBps).
Sedangkan Iomega USB 2.0 edisi kompak memiliki desain lebih ramping dibanding eGo portabel generasi sebelumnya. Seri ini pun diklaim sebagai HDD portabel 2,5 inci terkecil di pasar saat ini. Iomega eGo USB 2.0 hadir dengan beberapa pilihan warna, seperti merah rubi, biru langit, dan perak.
Hard drive portabel Iomega eGo BlackBelt Mac Edition yang tahan banting itu juga memiliki desain ramping. Kendati ramping, kapasitasnya sampai 1 TB. Perangkat ini memiliki fitur dual FireWire 800 Port dan satu port USB 2.0.
Sebagai gambaran, Iomega eGo berkapasitas 1 terabita sudah dapat menampung hingga 400 ribu foto, lebih dari 250 ribu lagu, atau video berdurasi 385 jam. Selain fitur Drop Guard, semua seri eGo portabel ini telah dilengkapi perlindungan standar Drop Guard, yang akan melindungi drive saat jatuh sampai ketinggian maksimal 51 inci.
Iomega eGo untuk seri desktop hard drive juga hadir dalam dua versi terbaru, yakni Iomega eGo USB 3.0 dan Iomega eGo Mac Edition. Desktop hard drive dengan USB 3.0 juga memiliki kecepatan transfer file yang lebih baik dari sebelumnya.
Adapun Iomega Mac Edition merupakan HDD 3,5 inci dengan desain ramping berwarna perak. Alat ini disertai port FireWire 800, satu port USB 2.0, serta tiga kabel, yakni kabel USB 2.0, kabel FireWire 800, dan konversi kabel FireWire 400 ke 800. Edisi Mac teranyar ini hadir dalam kapasitas 1 dan 2 TB. Dengan drive berkapasitas 2 terabita, pengguna bisa menyimpan 800 ribu foto, lebih dari 500 ribu lagu, atau 770 jam video.
Iomega merupakan anak perusahaan EMC, vendor solusi dan perangkat penyimpanan data kelas enterprise. Sebelum diakuisisi EMC pada 2008, Iomega sudah berdiri sebagai perusahaan perangkat penyimpanan data. "Kini Iomega menjadi bagian dari EMC yang mengisi segmen perangkat penyimpanan untuk individual, sektor SMB (small medium business) maupun SOHO (small office home office)," kata Adi J. Rusli, Country Manager EMC Indonesia.
Semua produk itu sudah tersedia. Untuk seri hard drive portabel, eGo SuperSpeed USB 3.0 kapasitas 500 GB dibanderol US$ 114 serta eGo USB 2.0 Compact Edition masing-masing dibanderol US$ 83 (320 GB), US$ 107 (500 GB), US$ 213 (1 TB) dan US$ 225 untuk kapasitas 2 TB. Sedangkan untuk seri desktop hard drive, eGo Mac Edition dihargai US$ 154 (1 TB) dan US$ 247 untuk kapasitas 2 TB. Terakhir, hard drive portabel tahan banting, eGo BlackBelt, dipatok seharga US$ 219.

Hard Drive SATA Tiga Terabita Mulai Dikapalkan

Western Digital (WD) mengumumkan telah memulai pengapalan salah satu produk terbarunya, hard drive SATA dengan kapasitas terbesar di dunia. Hard drive SATA WD Caviar Green yang mulai dipasarkan ini memiliki kapasitas hingga 3 Terabita dalam satu drive.

Di industri perangkat penyimpanan, WD dikenal sebagai penyedia hard drive SATA yang memanfaatkan areal densitas 750 GB per-platter dan teknologi Advanced Format.
Caviar Green merupakan solusi ruang penyimpanan ramah lingkungan dengan teknologi WD GreenPower yang dapat mengurangi konsumsi daya. Yakni dengan menciptakan termperatur operasional yang lebih rendah guna menghasilkan keandalan yang lebih tinggi dan tingkat kebisingan yang lebih rendah.
Hard drive WD Caviar Green yang hadir dalam versi 2,5 dan 3 TB ini dirancang untuk ruang penyimpanan eksternal sekunder dan ruang penyimpanan PC generasi baru yang berbasis sistem 64 bit. Drive dengan kapasitas lebih dari 2,19 TB menciptakan hambatan bagi hardware, firmware maupun software PC.
Nah, agar sukses pengguna sukses mengintegrasikan hard drive dengan kapasitas lebih besar, WD menciptakan hard drive WD Caviar Green 2,5 and 3 TB ini dengan Host Bus Adapter (HBA) yang memenuhi Advanced Host Controller Interface (AHCI). Hal ini memungkinkan sistem operasi menggunakan driver yang mendukung drive berkapasitas besar.
"Dengan WD Caviar Green ini kami memberikan kemudahan kepada konsumen yang sangat memperhatikan aspek energi. Produk ini dapat memberikan keseimbangan optimal antara kinerja sistem, keandalan dan penghematan energi," kata Jim Morris, executive vice president dan general manager, WD client systems storage group.
Penyimpanan berkapasitas besar ini akan tersedia di Indonesia mulai akhir November mendatang. WD Caviar Green 2,5 TB seharga US$ 225 dan versi 3 Terabita-nya dibanderol US$ 285, masing-masing dengan garansi terbatas selama 3 tahun.

i-ROC Luncurkan Pelindung Layar Gadget

Ponsel pintar tentu takkan sedap dipandang bila layarnya baret-baret. Oleh sebab itu para penggunanya membutuhkan lapisan pelindung layar yang saat ini ada begitu banyak ragam dan mereknya di pasaran.
Salah satu vendor yang serius di pasar ini adalah i-ROC. Perusahaan ini memperkenalkan dua model pelindung layar di Jakarta kemarin. Kedua pelindung berteknologi Jepang itu adalah Anti Reflection Screen Protector dan Privacy Glossy Screen Protector.
»Kehadiran dua produk baru i-ROC merupakan upaya kami menghadirkan perlindungan sekaligus kenyamanan bagi para pengguna gadget,” papar Agnes E. Purwanti, PR dan Marketing i-ROC Screen Protector.
Antireflective Screen Protector memiliki teknologi antipantulan saat gadget dipakai di luar ruangan. Teknologinya mampu meredam silau, pantulan, dan sinar ultraviolet sehingga layar lebih nyaman dipandang dalam waktu lama.
Adapun Privacy Glossy Screen Protector merupakan pengembangan dari produk sebelumnya. Lapisannya mampu melindungi layar dari lirikan orang sekaligus mempertajam dan memperkaya tampilan pada layar.
Kedua pelindung yang bisa diaplikasikan pada berbagai jenis ponsel dan gadget ini memiliki sistem pelapis yang merekat kuat, antigores, bebas gelembung, dapat dicuci, dan mudah dipasang.

Symantec Norton Internet Security 2011

Tiap Oktober, Symantec menghadirkan rilis terbaru dari bundel aplikasi pengamanan mereka yakni Norton Anti Virus (NAV) dan Norton Internet Security (NIS). Oktober kali ini vendor tersebut menghadirkan NAV dan NIS 2011.
Seperti diketahui, Norton Internet Security merupakan bundel aplikasi pengamanan yang lebih lengkap dibanding Norton Anti Virus. Fitur seperti perlindungan saat melakukan transaksi online, penangkal hacking, parental control, dan pemberitahuan tentang situs penipuan merupakan fitur yang tidak disediakan pada NAV tetapi terdapat di NIS.
Jika dibandingkan dengan Norton 360, NIS juga sudah cukup lengkap. Anda yang tidak membutuhkan fasilitas seperti optimalisasi kinerja PC serta layanan backup otomatis dan penyimpanan online hingga 2GB cukup memilih Norton Internet Security. Lalu, apa yang menarik dari versi 2011 ini?
Fitur
Pada menu utama aplikasi pengamanan PC dan pelindung identitas saat online terbaru ini, di bagian bawah, terdapat peta Dunia. Yang menarik, peta tersebut bukanlah sekadar pajangan, melainkan peta interaktif.
Bila Anda klik di bagian manapun di peta tersebut, maka Norton Internet Security 2011 akan menyediakan daftar urutan kota-kota yang menghadirkan ancaman terbesar di kawasan yang Anda klik tadi.
Bila Anda klik pada Map Details, maka akan memuncul informasi virus, trojan, ataupun malware lainnya yang sedang marak menyerang di bagian running text di bawah. Jika diklik di bagian info>> lalu klik View Details>> pada menu yang muncul, maka informasi seputar malware tersebut akan dipaparkan lengkap. Syaratnya, Anda perlu terhubung ke Internet agar database informasi malware tersebut dapat diambil dari server Symantec.
Yang menarik, jika Anda ingin melakukan pemindaian, selain melakukan pemindaian pada komputer, Anda juga bisa melakukan scanning pada link-link yang ada di Wall Facebook Anda. Caranya, klik Scan Now, lalu pilih Scan Facebook Wall. Setelah itu Anda akan diminta untuk login ke akun Facebook Anda.
Setelah mendapatkan izin, Norton Internet Security akan memindai link-link yang ada di wall Facebook Anda. Ia akan mengabarkan apakah link tersebut aman atau berbahaya untuk Anda klik. Fitur ini cukup bermanfaat mengingat saat ini banyak sekali kasus pencurian identitas lewat jejaring sosial ataupun metode social engineering lainnya.
Selain memindai link, Norton Internet Security 2011 juga memindai setiap file yang akan didownload oleh pengguna. Tujuannya adalah untuk mencegah bisa aplikasi atau file yang didownload merupakan aplikasi berbahaya (malware). Meski demikian, aplikasi ini tidak sampai melakukan pemindaian terhadap file yang diunduh menggunakan aplikasi download accelerator semacam Internet Download Manager.
Kinerja
Uji coba terhadap Norton Internet Security kami lakukan pada notebook Acer Aspire 4315 berprosesor Intel Celeron 560 kecepatan 2,13GHz dengan memori sebesar 2,5GB dan menggunakan sistem operasi Windows 7 Ultimate.
Saat instalasi, proses pemasangan bundel pengamanan berukuran 523MB ini sendiri hanya memakan waktu 46,9 detik. Berikut ini kondisi komputer sebelum dan sesudah diinstalasikan Norton Internet Security 2011.
Tanpa AV
NIS 2011
Kinerja
Windows Startup
37,9 detik
50,6 detik
Windows Restart
56,8 detik
1 menit 12,5 detik
Windows Shutdown
10,4 detik
13,3 detik
Konsumsi Sumberdaya
Windows Idle CPU Usage
0-1%
0-1%
Windows Scan CPU Usage
-
13-100%
Windows PF Usage
436-461MB
601-609MB
Windows Scan PF Usage
-
627-685MB
Saat pengujian, kami mencoba melakukan pemindaian terhadap data sebesar 1GB yang terdiri dari 2.429 file dokumen dengan berbagai format seperti RTF, XLS, PDF, EML, ZIP, JPG, 3GP, dan MP3.
Meski proses pemindaian sendiri dapat diselesaikan dalam waktu 2 menit 38,7 detik, akan tetapi Symantec tidak menginformasikan berapa perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemindaian. Meski tampak sepele, namun fasilitas seperti itu akan bermanfaat saat pengguna akan melakukan pemindaian dan meninggalkan komputernya. Proses full search juga menguras resource cukup banyak, khususnya bila komputer yang dimiliki kurang mumpuni.
  
Di Indonesia, Norton Internet Security 2011 sudah dipasarkan dengan harga kisaran US$69,99 atau Rp625 ribuan dan dapat diinstal pada maksimal 3 komputer. Selama masa lisensi berlaku, yakni 1 tahun, Anda yang menggunakan aplikasi ini mendapatkan layanan teknis 24 jam non stop lewat telepon, email, atau chat.
Kelebihan:
- Kemampuan memindai URL termasuk di jejaring sosial untuk mencegah masuknya malware secara diam-diam
Kekurangan:
- Tidak memindai file yang didownload lewat download manager

 
Powered by Blogger